Cangkul.... cangkul.... cangkul yang dalam, sambil menedangkan lagu tentang sang petani aku kembali
turun keladang dengan membopong cangkul di bahu menuruni turunan untuk kembali ke ladang. Sudah lama kutinggalkan ladang ini 2 tahun tak lagi terurus, ku kembali dengan senyum dan semangat untuk kembali menanam bibit-bibit cantik berisi harapan akan kebahagiaan dalam meluangkan waktu ini.
Ladangku oh ladangku kamu dulu tempat dimana aku meluangkan jenuh ku, sembari memudarkan rasa lelah dalam keseharian.
Walau hasil panen kita tidaklah besar dan hanya menghasilkan recehan bagi sebahagian orang, kau tetap memikat hatiku, membuat tengah malam ku terasa menenangkan walau ku tak bisa tidur karena selalu terganggu Insonmia. Dengan kesederhanaan mu, kamu dapat memikat hati orang lain, bahkan dulu seorang pernah mengajukan penawaran cukup besar bagi mu ladang sederhanaku. Tapi aku tak mungkin melepasmu karena kamu tempat meluangkan hobi, kepenatan dan kebahagiaan hati.
Kini ku kan datang lagi untuk mengurus mu sambil membawa keterpurukan ku.
My Blog
*Catatan : Maksud Ladangku disini bukan ladang sebenarnya, melainkan blog saya... hehe :)